Bab 72 Pria dalam Kegelapan  

Pria dalam kegelapan meliriknya dengan dingin.   Pria itu menatapnya dengan mata melebar.   Jari orang itu menunjuk ke pria itu dengan bergetar lalu dengan cepat diturunkannya.   "Senior Jackman."   Di sudut itu, dia dengan hormat menganggukkan kepalanya ke pria itu sebagai salam.   Liam dengan dingin mengerutkan bibirnya, matanya dipenuhi dengan emosi.   Bibir tipisnya terbuka, melontarkan kata-kata dingin dan kasar. "Pergi kau!"   Orang itu akan pergi ketika Liam tiba-tiba memanggilnya kembali.   "Tunggu!"   Dengan ekspresi getir di wajahnya, orang itu tampak mundur ketakutan.   “Senior Jackman, saya benar-benar tidak sengaja menabrakmu. Saya akan berbalik ke arah lain, jika saya tahu kamu ada di sini..."   Liam tak sabar menyela ucapannya dan ia menolehkan kepalanya ke arah panggung, matanya gelap.   “Stop, aku bukan mau membahas itu. Jangan sampai ada yang tahu kalau kamu melihatku di sini malam ini, apakah kamu mengerti?"   Orang itu tercengang, tetapi ia mengiyakannya.   Liam mel