Bab 344 Masih Ada Gunanya
Celine menyapa semua orang dengan suara lembut dan senyum manis.
Dia mengenakan gaun malam berwarna putih dengan berlian di dadanya yang membuatnya terlihat cantik dan anggun. Siluetnya menampakkan sosok rampingnya dan dia menegakkan lehernya seolah-olah dia adalah seorang putri yang angkuh dan suci.
Bagi orang yang hanya mengenalnya sebentar, melihat penampilannya saja mungkin akan tertipu.
Owen mengangguk sedikit padanya sementara Janet mendengus dingin, menoleh untuk mengabaikannya.
Celine tidak merasa malu saat melihat reaksi mereka. Sebaliknya, dia tersenyum dan berkata, "Hari ini adalah pesta ulang tahun Kakek. Terima kasih banyak sudah mau datang untuk bergabung dengan kami. Mari kita bersulang atas nama Kakek.”
Janet mencibir, "Aku melihat banyak orang di dunia ini yang bahkan tidak bisa mengenali dirinya sendiri. Dia bahkan tidak menyadari bahwa dirinya tidak punya martabat. Jangan berpikir bahwa kamu dapat berubah dari burung pegar menjadi burung phoenix hanya denga
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link