Bab 216 Putus
Jason semakin kecewa saat dia melihat pemberitaan itu.
Berdiri di sampingnya, Celine sangat khawatir. Setelah melihat ekspresi kesal pria itu, dia melangkah maju perlahan dan dengan hati-hati berkata, “Jay, maafkan aku. Aku tidak tahu akan ada begitu banyak wartawan hari ini."
Jason mengangkat kepala untuk melihat ke arah Celine dan sudut bibirnya bergerak menjadi senyuman sinis.
“Kamu benar-benar tidak tahu?”
Jantung Celine berdegup kencang.
Ketika mata Jason menatap matanya, Celine merasa jengah sehingga dia dengan cepat mengalihkan pandangannya lalu mengangguk pelan.
“Aku benar-benar tidak tahu. Kalau aku tahu, aku pasti akan memberitahumu.”
“Oh? Iyakah? Aku pikir kamu yang memberitahu wartawan untuk memergoki kita! Tapi, sepertinya aku salah paham padamu."
Kata-kata Jason, yang diucapkan dengan nada yang dalam, tidak terdengar meyakinkan di telinga Celine.
Entah mengapa, Celine tiba-tiba merasa malu dan takut. Dengan itu, dia memaksakan senyum dan mundur selangka
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link