Bab 82 Dia Hanya Memiliki Calvin
Renata tidak menghindar, malah sedikit menundukkan kepala untuk menyesuaikan diri dengan keinginan Calvin yang tiba-tiba itu.
Dengan sikap yang pasrah, Calvin merasa puas.
Saat alkohol meresap ke bibir mereka, Renata merasa terkejut, tetapi tetap menelan semuanya tanpa ragu.
Setelah ciuman berakhir, muncul sedikit rona merah muda di pipi putihnya.
Mereka sering berciuman, dan ciuman Calvin selalu cepat dan dominan.
Namun, ciuman kali ini terasa berbeda.
Jantungnya berdetak kencang, seolah-olah ingin melompat keluar dari tenggorokannya.
Renata jelas ingat saat dia terbangun dalam keadaan terikat di dalam mobil, orang pertama yang terlintas dalam pikirannya adalah Calvin.
Ketika dia melihat mobil Calvin mengejar mobilnya, dia benar-benar tidak bisa menahan diri dan air mata jatuh begitu saja karena haru.
Dalam bahaya yang begitu besar, dia baru sadar bahwa hanya Calvin yang ada di sisinya.
Dia hanya memiliki Calvin.
Hanya tersisa Calvin di hidupnya.
Jika bukan Calvin, dia bahkan tidak ta
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link