Bab 79 Mana yang Benar dan Mana yang Salah?
Dalam sekejap, pria itu sudah melucuti pakaian Renata dan mendorongnya ke sofa. Kulit yang terekspos memancarkan rona merah muda lembut.
Dia melepas kausnya dengan satu tangan, tulang indahnya menonjolkan kontur tubuhnya yang putih. Perban di bahunya sudah dilepas, meninggalkan bekas luka jelas yang membentang dari bahu hingga ke tulang belikatnya.
Ciuman Calvin membuat Renata terhanyut dalam perasaan tak menentu, tetapi dia langsung tersadar saat matanya menangkap bekas luka itu.
Calvin bilang lukanya itu karena jatuh dari sepeda.
Akan tetapi, Renata tidak terlalu percaya dengan penjelasan itu.
Kalau jatuh dari sepeda biasanya hanya akan lecet-lecet saja, paling parah baru patah tulang.
Luka itu sangat dalam, seperti ada yang menusuk dan menggores kulitnya dengan sangat keras …
Membayangkan adegan yang begitu mengerikan, kulitnya yang terbuka tiba-tiba merinding.
Mata Calvin yang misterius menangkap tatapan Renata. Dalam sekejap, dia membungkuk dan menutupi kedua mata wanita itu denga
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link