Bab 62 Pengagum yang Mengirim Bunga
"Maksudmu, kamu nggak mengakui kemampuannya?"
Di kantor CEO, Calvin duduk di kursi kulit sambil melihat Kania yang berdiri di hadapannya dengan penuh minat.
"Ya, Pak Calvin. Saya rasa kemampuan Bu Renata jauh memenuhi persyaratan Lestari Sejahtera Group."
Calvin tidak berkata apa-apa, hanya memberi isyarat agar dia melanjutkan.
"Saya pikir dia hanya seorang direktur desain, kemampuannya nggak cukup untuk menangani proyek kita. Saya pikir seharusnya kita merekrut seorang desainer terkenal dan berbakat untuk posisi desainer utama. Hanya desainer terbaik yang bisa memenuhi posisi grup kita."
"Apa kamu sudah punya kandidat?" tanya Calvin.
Kania menangguk. "Saya merasa orang paling cocok adalah Nona Desty."
"Si desainer genius itu?"
"Benar, dia adalah orang lokal. Meskipun masih muda, kemampuan desainnya terkenal di seluruh dunia dan telah meraih banyak penghargaan. Setiap desainnya sangat langka dan sulit didapatkan. Banyak merek-merek mewah terkemuka yang memintanya untuk bekerja sama, ba
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link