Bab 58 Aku Rindu Memeluknya
Di ruang makan yang megah, suasana terasa berat. Semua orang duduk dengan wajah muram, menciptakan keheningan yang begitu pekat hingga seolah memenuhi udara.
Hidangan mewah yang tersaji di atas meja bahkan tak lagi menggugah selera.
Seketika seorang bawahan masuk dan berbisik di telinga Calvin. Calvin perlahan bangkit dan berkata, "Silakan nikmati hidangannya. Aku masih ada urusan, aku pergi dulu."
Baru saja melangkah pergi, dia berhenti dan menoleh ke belakang, dia mendapati Renata masih duduk di sana, menatap tajam orang-orang di sekitarnya. Ekspresi wanita itu seolah berkata, 'Ayo maju, siapa tadi yang masih nggak senang sama aku?'
"Kamu nggak ikut aku pergi?"
Renata memandang orang-orang di sekelilingnya sejenak, lalu mendengus dalam hati, 'Hmph, dasar kalian semua pecundang!'
Perut kenyang, hati senang, saatnya pulang.
Namun, ketika bangkit mengikuti Calvin, tepat di depan pintu, segelas anggur melayang nyaris menabraknya
Refleks, Renata mundur selangkah, tetapi cairan anggur itu
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link