Bab 48 Renata Kehilangan Akal Sehat
"Memangnya kenapa kalau ibumu mati? Kamu pikir gara-gara itu kamu bisa seenaknya?"
Kata-kata Revina seketika membuat Renata berhenti bergerak. Tatapannya tajam dan penuh emosi.
Kalimat itu, yang seharusnya tidak diucapkan, kini membuat darah Renata mendidih.
Kemarahannya membuncah. Tangannya yang menggenggam batang besi mulai merah saking kuatnya genggaman Renata.
"Memangnya kenapa kalau ibuku mati?"
Renata menatap tajam ke arah Revina. Penuh amarah, dia melemparkan batang besi itu ke arah Revina dan lantang berteriak, "Kalau begitu, kenapa kamu nggak biarkan ibumu mati juga? Biar kamu tahu sendiri gimana rasanya!"
Revina terkejut dan buru-buru menghindar. Batang besi itu jatuh ke lantai dengan suara keras, hampir mengenai kakinya. Suara benturan yang nyaring membuat wajah Revina pucat pasi.
Mata Lila membelalak, hatinya diliputi rasa takut yang mendalam.
Renata sudah benar-benar gila, bahkan mampu melakukan hal-hal yang mengerikan begini,' pikirnya.
Tiba-tiba, Renata berlari ke dapur
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link