Bab 39 Cerai Saja, Ya?
Dia tidak berani melangkah masuk. Hanya berdiri di depan pintu, dengan sepasan mata kemerahan dan perih.
Dadanya tiba-tiba serasa ditusuk jarum, menyakitkan.
Seorang wanita paruh baya, Kepala Pelayan berusia sekitar 40-an, melihat keraguan dan wajahnya yang tidak enak. Dia bertanya, "Nyonya Renata, Nyonya nggak mau masuk?"
Renata menggeleng pelan. Dadanya sesak, membuat Renata sulit bicara. Setelah mengumpulkan banyak tenaga, suara lirihnya bisa bertanya, "Sudah berapa lama dia di sini?"
"Nona Yenni sudah koma selama tiga tahun," jawab Kepala Pelayan.
"Pak Calvin memanggil tim medis terbaik di dunia agar Nona Yenni bisa segera sadar."
Tiga tahun ...' batin Renata.
Selama tiga tahun itu, Calvin tidak pernah menyebutkan hal ini di hadapannya. Dia pun berpura-pura tidak tahu dan tidak bertanya.
Namun, ada hal-hal yang tidak bisa dihindari dengan pura-pura tidak tahu atau tidak bertanya saja.
Kepala Pelayan itu melanjutkan, "Beberapa hari lalu, saat ulang tahun Nona Yenni, Pak Calvin sempa
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link