Bab 29 Menikah Adalah Cara Menemukan Balasan yang Tepat untuk Diri Sendiri
"Bi Zelia, Renata suka makan buah. Tolong kasih buah ini padanya."
Setelah meletakkan keranjang buah di meja, Revina berjalan sambil mengamati rumah mewah berdesain minimalis yang masih terkesan elegan ini.
Rumah pernikahan Renata dan Calvin lebih besar daripada Kediaman Castillo. Antar ruangan pun serasa berjalan di tengah labirin.
Desain interior didominasi warna hitam, abu-abu, dan putih, tetapi ada beberapa benda lucu yang mengisi dekorasi.
Revina menggertakkan gigi. Hatinya iri membayangkan rumah ini sebagai rumah pernikahan Renata dan Calvin.
Seharusnya, pemilik rumah ini adalah dirinya, Revina!
"Nona Revina," panggil Bi Zelia. Dia kira, Revina menunggu Renata kembali, sehingga dia mengingatkan, "Nyonya Muda nggak akan pulang untuk makan hari ini, Nona ..."
Begitu mendengar kabar Renata yang tidak pulang, Revina bertanya, "Kalau gitu, Kakak Calvin pulang atau nggak?"
Bi Zelia teringat, siang tadi, Calvin telah memberi tahu bahwa dirinya akan pulang untuk makan malam. Karena itu,
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link