Bab 88
Lorenzo tetap terlihat tenang dan dia berkata dengan nada mencemooh, "Apa kamu mengancamku? Apa kamu pikir kamu pantas melakukan hal seperti itu?"
Saat masih SMA, Claudia memang pernah menyatakan perasaannya kepadanya, tetapi dia menolaknya dengan halus.
Sayangnya, gadis itu bagaikan permen karet yang selalu mengikutinya ke mana pun dia pergi.
Dia terang-terangan mengejarnya di sekolah sehingga membuatnya menjadi perhatian banyak orang.
Karena merasa terganggu, Lorenzo pun menggunakan pengaruh keluarganya untuk memindahkan Claudia ke sekolah lain.
Setelah Claudia pindah, akhirnya dia bisa merasa tenang.
Namun, ketenangan itu tidak berlangsung lama. Ketika kuliah, dia bertemu kembali dengan Claudia.
Dia tidak tahu bagaimana Claudia bisa tahu bahwa dia melanjutkan kuliah di Universitas Kota Emberton. Pada akhirnya, wanita itu ikut mendaftar di sana.
Setiap hari, Claudia membawakan sarapan, mengikuti kelasnya, dan terus mengirim surat cinta serta hadiah tanpa henti.
Karena hal tersebut, C

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link