Bab 85

Dia mengepalkan tangannya dengan kuat sampai kukunya menancap ke kulit. 'Valencia, suatu hari nanti aku akan melenyapkanmu dari dunia ini!’ Tengah malam. Valencia terbangun karena ada seseorang yang meneleponnya. Dengan mata yang masih mengantuk, dia meraih ponselnya dan menjawab panggilan tersebut. Seketika itu juga, suara riuh langsung menyergap telinganya. Valencia tampak sangat kesal dan menjauhkan ponselnya dari telinga. "Siapa ini?" tanya Valencia dengan nada geram. Dia merasa kesal karena terbangun dari tidur nyenyaknya karena panggilan tak dikenal tersebut. Namun, orang yang ada di ujung telepon tidak menanggapinya. "Halo? Siapa ini?" desaknya makin tidak sabaran. Namun, sang penelepon tetap tidak menjawab. Saat itu hanya ada suara bising dari sekeliling penelepon. Valencia pun berusaha membuka matanya yang mengantuk dan menatap layar ponselnya. Nomor tidak dikenal. "Miguel?" ujarnya dengan nada penuh kekesalan. Setelah beberapa saat, akhirnya terdengar suara dari ujung sana. S