Bab 82
"Kak Lorenzo ... " panggil Valencia dengan suara lembut.
Bibir Lorenzo masih menempel di wajah Valencia dan dia pun bergumam dengan pelan, "Apa?"
"Dulu kamu menghajar Landon dan beberapa hari lalu kamu berkelahi dengan Miguel ... " ujar Valencia sambil mengerucutkan bibirnya. "Kalau keluargamu sampai tahu kamu bertindak di luar kendali karena diriku dan bahkan hampir membunuh orang lain, apa pertunangan kita akan dibatalkan?"
Lorenzo mencium kening Valencia, lalu berkata dengan tenang, "Aku nggak akan membiarkan hal itu terjadi. Mereka nggak akan tahu masalah ini."
Valencia menundukkan kepalanya dengan hati yang terasa berat. Dengan suara lirih dan lembut, dia pun berkata, "Kamu nggak perlu melakukan hal seperti itu lagi untukku."
"Valencia ... " telapak tangan Lorenzo yang hangat dan lebar mengangkat dagu wanita itu dan memaksanya untuk menatapnya. "Aku harus melakukannya. Aku lebih mementingkanmu daripada hidupku sendiri."
Mata pria itu sehitam tinta dan tatapannya pada Valencia terl

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link