Bab 73
Valencia baru menyadari bahwa dia sudah terlalu menyepelekan dunia kerja.
Anggapannya bahwa sebuah jamuan makan sederhana dapat memperdalam relasi antar rekan kerja ternyata terlalu naif.
Lingkungan kerjanya ternyata sangat kompetitif dan bahkan cenderung merendahkan martabat individu lain.
Pada titik ini, dia memahami bahwa perusahaannya lebih memprioritaskan kompetensi dan latar belakang akademik, tetapi mengabaikan aspek kepribadian dan interpersonal.
Ternyata, sikap ramah dan mudah bergaulnya justru dapat menjadi bumerang dan membuatnya rentan terhadap intimidasi.
Valencia mengamati tangkapan layar di monitor komputernya dengan perasaan geram.
Valencia mengetik, "Janice, terima kasih atas informasinya. Apa kamu bisa bantu aku?"
Janice segera membalas, "Tentu saja, Bu Valencia. Kamu sudah menyelamatkan nyawaku, jadi aku akan membantumu selagi aku bisa melakukannya."
Valencia mengetik, "Kalau suatu hari nanti mereka membicarakanku lagi, tolong rekam pembicaraan mereka, ya."
Janice me

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link