Bab 58
Tidak lama kemudian, seorang nenek dengan tubuh sedikit tambun keluar sambil tersenyum. "Nona Valencia ... Apa Valen sudah datang?"
Valencia sedikit terkejut. "Nenek, apakah Anda mengenalku?"
Nenek itu mendekati Valencia dengan mata yang kabur penuh air mata. Raut wajahnya penuh haru. "Valen sudah sebesar ini. Benar-benar cepat, ya."
Valencia membuka mulutnya sedikit, tidak begitu mengerti apa yang sedang terjadi.
Tepat pada saat itu Lorenzo berkata, "Keterampilan masakku, aku pelajari di sini."
Valencia menoleh padanya.
Lorenzo menjelaskan, "Ini Nenek Wena, dulu pembantu di keluarga Dawson. Keterampilan masak Tante Alicia juga belajar dari Nenek ini."
Wena menatap Valencia sambil menangis bahagia. "Ini benar-benar Valen. Matamu sama persis dengan ibumu. Valen, waktu kecil aku pernah menggendongmu."
Begitu mendengar Wena menyebut ibunya, mata Valencia langsung berair. "Benar, aku Valen. Nenek Wena, aku datang untuk menemui Anda."
"Ayo masuk, duduklah." Wena mempersilakan mereka masuk.

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link