Bab 55
Itu memang ide yang bagus.
Jauh lebih mudah mendapatkan hati seorang gadis berusia dua puluh tahunan dari pada mendekati Cayden.
"Pak Miguel, kembali ke hotel sekarang?" tanya sopir.
Miguel berpikir sejenak, lalu berkata, "Berhenti di depan Mal."
Molly mengira Miguel ingin berbelanja. Dia berkata sambil tersenyum, "Miguel, kamu mau ke Mal untuk memilih hadiah buat sepupu Pak Cayden, ya? Aku temani. Sepupu Pak Cayden seumuran denganku, jadi aku tahu barang apa yang disukai wanita seusia ini."
Saat dia berbicara, mobil sudah berhenti di depan pintu masuk Mal.
Miguel berkata dengan suara datar, "Turun."
Molly patuh membuka pintu mobil dan turun.
"Kamu juga turun bersama dia," kata Miguel kepada asistennya di kursi depan.
"Hah?" Asisten itu terkejut sesaat, tetapi segera membuka pintu. "Oh. Baik, Pak Miguel."
Setelah turun Molly berdiri di samping mobil, menunggu Miguel ikut turun.
Namun, yang terjadi tidak seperti dugaannya. Miguel tidak keluar mobil.
Pintu mobil tertutup, dan mobil Mayba

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link