Bab 408
Setelah mendengarkan penjelasan dokter, Valencia pergi ke kantor polisi untuk memberikan keterangan.
Anita baru siuman sekitar pukul sebelas pagi.
Saat itu, Valencia sudah kembali dari kantor polisi dan masuk ke ruang rawat.
Anita membuka mata. Kepalanya masih terasa pusing dan wajahnya juga sedikit pucat.
Setelah matanya terbiasa dengan cahaya, pandangan Anita menangkap sosok seseorang yang berjalan masuk ke ruangan.
"Valencia?" tanya Anita dengan suara serak.
"Kamu sudah sadar?" Valencia menatapnya.
Anita mengernyit. "Ini ... di rumah sakit?"
"Iya," jawab Valencia sambil mengulurkan segelas air. "Ayo, minum dulu."
Dengan bertumpu pada tangannya, Anita perlahan duduk, lalu menerima gelas yang diulurkan Valencia dan minum. "Terima kasih."
Valencia duduk di tepi tempat tidur, menatap Anita dengan penuh perhatian. Dengan lembut, dia bertanya, "Apa yang rasakan sekarang? Sudah mendingan?"
Anita menjawab pelan, "Kepalaku masih agak pusing dan badanku juga lemas. Kenapa bisa begini? Kenapa

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link