Bab 29
Di ujung telepon tidak ada suara.
Valencia memanggil lagi dua kali.
Masih saja diam.
"Kalau nggak bicara, aku matikan."
"Ini aku." Suara Miguel terdengar, "Valencia, keluarkan nomor WhatsApp dan nomor ponselku dari daftar blokirmu."
Valencia mengernyit.
"Nggak akan."
Nada Miguel terdengar sedikit canggung, "Kita nggak usah bertengkar lagi, ya? Beberapa hari ini aku cukup merindukanmu, hari itu aku salah, aku nggak seharusnya mengatakan kata-kata yang bikin kamu marah."
"Nggak apa-apa, lagi pula kita sudah putus, semuanya nggak penting lagi." Suara Valencia penuh dengan ketidakpedulian.
"Putus?" Suara Miguel sangat dingin, "Aku nggak setuju untuk putus."
"Putus itu bukan cerai, nggak perlu persetujuanmu." Valencia bersikap dingin dan tegas, "Miguel, jangan hubungi aku lagi."
Setelah itu, dia menutup telepon dan memblokir nomor ini.
Valencia mulai mempertimbangkan masalah pekerjaan.
Dia ingin berjuang untuk membangun kariernya sendiri.
Meskipun dia bisa membuka firma hukum sendiri, saat

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link