Bab 116
Sebelum Valencia sempat berkata apa-apa, Emberly bertanya lagi, "Apa tadi malam? Apa kalian berhubungan seks setelah minum?"
Setelah selesai berbicara, dia tiba-tiba menampar wajahnya sendiri, "Lihat apa yang kukatakan, bagaimana bisa disebut berfoya-foya setelah minum? Seharusnya alkohol membuat pengecut menjadi lebih berani! Perasaan yang sebenarnya terungkap setelah minum!"
Valencia tersipu dan berbisik, "Nggak ... tadi pagi, setelah aku sadar ... "
"Wow!" Mata Emberly berbinar, "Jadi kamu melakukannya saat kamu masih bangun?"
Kata "melakukan" agak terlalu lugas.
Valencia tersedak dan mengangguk canggung.
"Tentu saja, sahabatku!" Emberly tersenyum licik, "Katakan padaku, bagaimana perasaanmu?"
Valencia ragu-ragu dan tergagap.
Tepat pada saat itu, ponselnya berdering.
Valencia seperti dapa pengampunan besar.
Dia menghela napas lega lalu mengeluarkan ponselnya. "Aku akan menerima telepon dulu."
Valencia menunduk dan melihat ID penelepon.
Itu Janice.
Dia menekan tombol jawab.
"Bu Valen

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link