Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 95

Saat aku tidak tahu harus berkata apa, ponsel di sakuku tiba-tiba berdering. Nama Johan muncul di layar. Aku ragu-ragu sejenak dan menjawab panggilan telepon, "Tuan Muda Johan menelepon aku sekarang, ada perlu apa?" Tawa hangat pria itu terdengar dari gagang telepon, "Kak Sion, apakah kamu ada waktu luang sekarang? Aku ingin bertemu denganmu." "Sejujurnya, perusahaan kami kekurangan konsultan teknis. Setelah dipikir-pikir, sepertinya hanya kamu satu-satunya temanku yang memiliki kemampuan ini. Bagaimana pendapat Kak Sion?" Sekarang fondasiku belum stabil. Memiliki banyak mitra pasti akan memberiku jalan lain. Memikirkan hal ini, aku langsung setuju, "Tuan Muda Johan, kita bicarakan hal ini secara mendetail saat bertemu." Setelah menutup panggilan telepon, aku menyapa semuanya, lalu mengambil mantelku dan menuju ke perusahaan Johan. Di kantor, Johan dan Sally sedang berbicara sambil tertawa, entah apa yang mereka bicarakan. Ada perasaan yang tak terlukiskan di hatiku. Aku mencoba menena

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.