Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 92

"Baiklah, Bu, tunggu aku di sini. Ada yang ingin aku bicarakan dengan Manny." Membantu ibuku duduk di samping ranjang, aku mengalihkan pandanganku ke wanita di sebelahku, "Manny, ikut aku keluar." Kami berjalan berdampingan menuju tangga. Aku menarik napas dalam-dalam dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Manny, terima kasih sudah merawat ibuku selama ini dan terima kasih atas kesediaanmu mencari rumah sakit untuk merawat ibuku." "Tapi, aku benar-benar tak tertarik dengan cinta saat ini. Kamu adalah gadis yang baik dan masa depanmu cerah. Aku harap kamu nggak membuang waktu lagi untukku." Sambil mengerucutkan bibir, wajah Manny dipenuhi ketulusan, "Sion, aku bersungguh-sungguh saat bilang aku ingin menunggumu. Aku tak hanya berbicara dengan santai." "Kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, kenapa kamu nggak terima aku saja?" Melihat matanya yang penuh harap, aku benar-benar tidak tega untuk menolak. Aku menoleh dan berusaha untuk tidak melakukan kontak mata dengannya, "Mann

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.