Bab 87
Pada saat ini, Sally juga berdiri. Dia menatapku dengan tegas dan menekankan kata demi kata, "Aku bersumpah atas nama Grup Torres bahwa pencapaian Sion saat ini tak ada hubungannya denganku."
"Aku yakin kalau kalian bertanya pada Nona Manny, dia akan memberikan jawaban yang sama."
Setelah selesai berbicara, Tuan Muda Johan mengulurkan tangannya dan bertepuk tangan, "Semuanya, kalian nggak iri pada Kak Sion 'kan? Aku percaya pada Kak Sion! Karena dia berani membawa gelang ini ke pelelangan, gelang ini pasti ada nilainya!"
Tiba-tiba, seorang lelaki tua berjalan perlahan menuju panggung, lalu mengamatinya dengan cermat dan tampak bersemangat.
"Gelang ini tak hanya bernilai satu miliar, tak berlebihan kalau dikatakan bernilai 10 miliar! Aku tak menyangka di usiaku ini, aku masih bisa melihat harta karun sebesar ini."
Orang tua di atas panggung bukanlah orang asing bagiku. Dia adalah ahli penilai harta karun terbaik di negeri ini.
Pemerintah pernah mengundangnya untuk bekerja di Museum Peni
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link