Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 65

Menepis tangannya dengan paksa, aku mengulurkan tangan dan menepuk pipinya, "Yoshi, karena kamu takut ada bukti di tanganku, maka jaga sikapmu." "Kalau nggak, aku nggak bisa menjamin kapan aku akan membocorkan rahasia secara nggak sengaja." Tidak ada gunanya berlama-lama bicara dengannya, jadi aku segera pergi setelah mengatakan itu. Begitu aku sampai di rumah, Sally menelepon. Aku menekan tombol jawab tanpa ragu-ragu. Rupanya dia tidak bisa menahan lebih lama lagi, "Sion, apa kamu sudah pulang kerja? Bukankah kamu bilang ingin bertemu denganku berduaan untuk menjelaskan masalah William? Aku menunggumu di kedai kopi." Aku menjawab dengan lembut, "Baiklah, aku akan sampai di sana sepuluh menit lagi." Setelah menutup panggilan telepon, aku mengambil hasil penilaian di atas meja dan melihatnya. Aku tidak sabar melihat reaksi Sally saat mengetahui Yoshi adalah William. Setelah mengambil kunci dan keluar, aku berjalan langsung menuju kafe. Begitu aku memasuki sebuah gang, beberapa gangster

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.