Bab 59

Aku menghela napas tak berdaya, "Aku tahu sulit bagimu untuk mempercayaiku sekarang, tapi suatu hari aku akan mengungkapkan kebenarannya!" Yando hanya mengangkat bahu dan tidak melanjutkan topik pembicaraan. "Sudah larut, aku mau pulang. Sampai jumpa lagi." Setelah mengucapkan selamat tinggal padanya, aku menatap langit yang semakin gelap, merasakan emosi yang tak terlukiskan di hatiku. Aku tidak ingin pergi ke pesta ulang tahun lagi. Aku tidak bisa menghadapi Sally lagi. Setelah menelepon Manny untuk menjelaskan situasinya, aku perlahan berjalan menuju rumahku. Segera setelah aku tiba di depan pintu rumahku, lima karakter merah di pintu menarik perhatianku "pembunuh harus membayar dengan nyawa"! Emosi yang baru saja kutahan melonjak lagi. Aku mengepalkan tangan dan melangkah maju dengan cepat, "Siapa yang melakukan ini?" Di sekelilingku, para tetangga menatapku dengan aneh dan menggumamkan sesuatu. "Lihat, orang sudah datang ke rumah dan memintanya membayar dengan nyawa!" "Aku nggak t