Bab 38
Saat aku hendak menjelaskan, ponsel di sakuku tiba-tiba berdengung.
Aku mengeluarkan ponsel dan melihat, lalu informasi Yoshi tiba-tiba muncul di depanku.
Melalui layar, sepertinya aku bisa melihat wajahnya yang kegirangan.
"Sion, apakah kamu menyukai hadiah yang kuberikan padamu? Apa hebatnya kalau kamu memenangkan kompetisi? Kalau kamu nggak bisa mengikuti kompetisi, kamu bukan siapa-siapa!"
Tebakanku benar.
Ini semua ulah Yoshi.
Tapi, aku tidak peduli dengan pancingannya dan dengan cepat menjawab, "Yoshi, kamu hanya bisa menggunakan metode memalukan ini. Apakah menurutmu metode ini efektif padaku?"
Dia jelas-jelas tertegun sejenak, lalu dia tertawa mengejek, "Aku ingin melihat bagaimana kamu membalikkan situasi."
"Kalau begitu kita lihat saja nanti."
Setelah menyimpan ponselku, aku memandang mereka dengan wajah serius, "Aku tahu kalian sangat cemas sekarang. Kalian dan aku merasakan hal yang sama, tapi pasti ada cara untuk menyelesaikan masalah. Aku bersumpah demi Tuhan, aku nggak p
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link