Bab 34

Sebotol demi sebotol bir kuhabiskan dan perutku membuncit. Aku menatap Manny untuk meminta bantuan. Tapi, Manny hanya tersenyum dan berkata, "Sion, hari ini adalah hari yang bahagia, jadi minumlah bersama mereka! Mereka sudah bekerja lembur setiap hari untuk proyek belakangan ini dan sudah bekerja keras. Mereka akhirnya bisa bersantai hari ini, jadi ingin minum sepuasnya." Melihat bahwa aku tidak bisa pergi sebelum mabuk hari ini, aku memutuskan untuk minum bersama mereka. Setelah minum, kepalaku terasa pusing bahkan pandanganku sedikit kabur. Saat ini, aku dengan jelas merasakan seseorang menarik-narik sudut bajuku. Memalingkan kepalaku, aku melihat Manny menatapku dengan malu, "Sion, sesuatu terjadi di perusahaan. Aku harus kembali ke perusahaan sekarang. Kamu tinggal dan lanjutkan bermain dengan mereka. Kirimkan tagihannya kepadaku kalau sudah selesai, aku yang bayar." Melihat dia berdiri, aku pun ikut berdiri, "Biar kuantar. Aku kebetulan ingin ke kamar mandi." Setelah berpamitan d