Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 97

"Gea?" Chika memandangi Gea dengan bingung. Sedangkan Gea, tengah menatap anak kecil yang sedang tidur di pangkuannya dengan wajah datar. Sementara itu, Sony merasa jantungnya seperti ditusuk-tusuk saat melihat wajah Gea dari samping. Dia mengeluarkan ponsel Gea dan dengan nada tenang berkata, "Gea, aku membawa ponselmu. Turunlah." Gea sama sekali tidak menghiraukan ucapannya. Saat itu, gerbang rumah keluarga Gunawan terbuka. Dia berusaha keras untuk tidak melihat pria yang ada di luar mobil, lalu berkata pada sopir, "Masuk saja, jangan pedulikan dia." "Gea." Melihat mobilnya perlahan-lahan memasuki kediaman keluarga Gunawan, Sony memanggil nama Gea dengan panik. Dada Gea tiba-tiba terasa sangat sesak, lalu dia memejamkan matanya rapat-rapat, seolah ingin menyingkirkan suara pria itu dari pikirannya. Sebenarnya dia tidak perlu repot-repot datang sendiri! Lebih baik mereka tidak bertemu, karena jika itu terjadi, yang ada hanya akan menambah rasa malu. Dulu mereka sangat dekat, tetapi se

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.