Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 97 Tidak Ada Keterpaksaan

Pernyataan Felicia membuat Selena sangat terkejut dan sedih. Namun, Jane yang ada di luar mobil justru merasa lega. Karena Felicia tidak ingin mengakui Selena sebagai ibunya, Jane bertekad untuk menjadi lebih baik lagi. Dia berharap dengan begitu, Selena akan menyadari bahwa dialah anak yang paling perhatian dan dekat dengannya. Kemudian, Jane masuk ke mobil dan memilih untuk duduk di depan, meninggalkan Selena dan Felicia di belakang. "Mason, ayo berangkat!" "Kak, tolong jangan salah paham. Aku nggak bermaksud bersaing denganmu untuk mendapatkan perhatian Ibu." Jane menjelaskan dengan wajah murung. "Aku sedih bukan karena aku tahu kalau aku bukan anak kandung Ibu atau karena takut kehilangan kasih sayang darinya. Aku ... aku hanya sedang patah hati." Ketika Jane berbicara, air matanya mulai jatuh lagi. Dia berusaha menahan tangisnya, lalu melanjutkan, "Aku senang sekali Kakak bisa pulang, tapi aku juga sedang sedih dan nggak bisa menahan emosiku." "Aku harap Kakak nggak marah padaku."

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.