Bab 87 Jamuan Makan Malam, Leonard Diberi Obat
Jane tersenyum lembut seraya menatap Felicia. "Pak Felix pasti datang, 'kan? Datang, ya?"
Felicia tidak menjawab, hanya mengangkat dagu sedikit sambil berkata, "Itu ada Leonard di belakangmu."
Jane terkejut dan langsung berbalik untuk melihat. Namun, tidak ada tanda-tanda keberadaan siapa pun. Tidak ada tanda-tanda Leonard sama sekali.
Jane merasa kesal. Baru saja dia hendak mengomeli Felicia, tetapi Felicia sudah pergi entah ke mana.
Jane terdiam sejenak. "Hah?" Serius? Orang itu bisa secepat ini menghilang?
Dia menghilang tanpa jejak hanya dalam sekejap mata?
Kalau begini, sama saja Jane melancarkan serangan yang sia-sia. Segala pernyataan perang dan deklarasi kepemilikannya atas Leonard sama sekali tidak berguna. Rasa frustrasi yang dia tahan di dalam semakin membakar amarahnya.
Dasar Felix! Jangan kira cuma karena sekarang Leonard terlihat menyukainya, dia jadi benar-benar punya kesempatan untuk menjalin hubungan terang-terangan.
Pria yang jadi orang ketiga itu bahkan lebih menjiji
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link