Bab 32 Harus Merebut Pria Milik Felicia
Stella berkata sambil menatap Emily, "Nyonya Emily, meski aku nggak tahu alasan kalian meninggalkan Rumah Sakit Swafael, tapi karena sudah pergi, kenapa nggak memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mendapatkan sedikit uang tambahan lagi?"
"Rumah Sakit Swafael telah mengusir kalian, jadi kenapa kalian masih harus memikirkan kepentingan Swafael dalam segala hal? Manusia itu harus lebih banyak memikirkan diri sendiri."
Emily tidak berbicara lagi.
Stella juga tidak terburu-buru. Saat Jenny ingin mengatakan sesuatu, Stella langsung menahan tangan putrinya. Dia menggelengkan kepala kepada Jenny. Akhirnya, Jenny tidak mengatakan apa-apa.
Stella memberi isyarat kepada Jenny untuk meminum kopi, memberikan waktu kepada Emily untuk berpikir.
Setelah beberapa saat, sepertinya Emily sudah mengambil keputusan. Dia mengangguk dan akhirnya berkata, "Saya kenal beberapa orang di dalam rumah sakit. Saya bisa membantu merekomendasikan Anda."
"Tapi mengenai apa kalian bisa masuk dengan lancar untuk menja
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link