Bab 261 Perbuatan Datangkan Malapetaka, Tak Pantas untuk Hidup (1)
Ronald mengangkat matanya dan menatap Felicia. Wanita di depannya tampak tenang, tapi matanya jelas penuh dengan kewaspadaan.
"Di wajah kecil seukuran telapak tangan itu tidak ada ekspresi sama sekali, seolah-olah tidak merasakan rasa sakit."
Namun, ketika Ronald tiba, dia sudah mendengar bahwa kuda di Taman Keluarga Scarlett kembali menjadi gila.
Ketika mobilnya masuk, kebetulan mereka melewati mobil keluarga Scarlett yang sedang pergi bersama Jane.
"Nona Felicia sangat hebat," ujar Leonard memujinya sambil menuangkan bubuk obat ke telapak tangannya, lalu bertanya, "Apakah sakit?"
"Tidak apa-apa," ujar Felicia yang perlahan merasa lega saat melihat Leonard juga dengan hati-hati berusaha untuk tidak menyentuhnya.
Leonard menyatukan bibirnya menjadi garis lurus. Jari-jari Felicia ramping dan putih, tetapi sekarang, telapak tangan dan jari-jarinya penuh darah dan daging yang tercabik, membuat hatinya terasa sesak.
Namun, dia terlihat begitu tenang, seolah-olah itu bukan tangannya sendiri
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link