Bab 228 Jane Berlutut di Depan Felicia
Bi Asih dengan sigap membawa koper mendekat, meskipun di dalam hatinya dia sangat tidak senang dengan Felicia. Baginya, Jane sudah cukup baik membawakan hadiah untuk semua orang.
Siapa memangnya Felicia ini? Dia kembali hanya untuk merebut semua yang seharusnya menjadi milik Jane, tetapi Jane tetap membawakan hadiah untuknya serta bersikap baik.
Benar-benar tidak pantas.
Namun, Bi Asih tidak berani mengungkapkan hal itu secara langsung. Apa pun yang diminta oleh Jane, Bi Asih akan tetap melakukannya.
"Nona Jane, ini kopernya."
"Terima kasih, Bi Asih."
Jane menerima koper itu, membuka ritsletingnya, lalu mulai mengeluarkan hadiah satu per satu.
"Ini untuk Ayah, ini untuk Ibu, ini untuk Kak Jonathan, Kak Josh, Kak Jerry, Kak Jack, juga Kak Justin. Ini untuk Kak Felicia."
Jane memegang hadiah terakhir, dengan penuh hormat meletakkan hadiah terakhir itu di depan Felicia, sambil berkata dengan nada yang lembut, "Ini untuk teman Kak Felicia. Maaf, aku nggak tahu kalau teman Kak Felicia akan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link