Bab 134 Hutang yang Belum Dibayar, Saatnya Mengitung Semua
Di belakang Jeff, Stella dan Jenny mengikuti dengan langkah cepat. Di mata mereka, tersembunyi kegembiraan yang sulit disembunyikan.
Namun, kegembiraan itu cepat menghilang. Mengingat Nenek Esther yang terlibat kecelakaan dan belum diketahui kondisinya, mereka tidak bisa terlalu menunjukkan kebahagiaan.
Jika begitu, mereka akan dianggap tidak berbakti.
Stella dengan sinis berkata, "Aku bukannya ingin mengataimu, Felicia, apa yang kamu lakukan ini sangat gegabah. Kamu membiarkan orang lain membawa pergi nenekmu, dan kini nenekmu berada dalam masalah di sini. Meskipun bukan nenek kandungmu, tapi dia selalu baik padamu sejak kecil, bagaimana kamu bisa merawatnya seperti ini?"
"Nenek Esther memang sudah tua, tubuhnya juga nggak sehat, dan daya pikirnya bermasalah. Dulu, saat di panti jompo, kamu tidak mengizinkan kami menjenguknya, tapi setidaknya kami masih tahu bahwa beliau sehat-sehat saja," lanjut Stella.
Jenny ikut menambahkan, "Memang, Kak Felicia, aku tahu kamu marah karena aku mere
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link