Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Wanita Simpang Siur

Kepalan tangan Erland berubah memerah akibat benturan dengan dinding. Hatinya yang mulai ditambal oleh perkembangan bayi dalam rahim Chloe, kini mulai retak kembali akibat permintaan gila Sheilla. "Kapan saya akan sembuh dari sakit kehilangan anak jika kau terus menusukku, Sheilla!" Setibanya di ruang makan, punggung tangan Erland jadi perhatian Chloe. "Kenapa tanganmu merah?" "Tidak apa, memang selalu seperti ini," dusta Erland dengan santai. Chloe mengerutkan dahinya sesaat karena memang selama ini dia tidak pernah memerhatikan tubuh Erland. "Oh, begitu ya. Aneh sekali." "Tidak perlu dipikirkan, makanlah." Erland tidak ingin memperpanjang pembahasan tidak penting. Selesai makan malam Erland pergi dengan alasan akan mengunjungi rumah orangtuanya sebentar, padahal kenyataannya dia duduk menyendiri di depan meja bartender dalam bar milik Vian. Sudah cukup banyak minuman yang ditegak Erland, pria ini mengingkari janjinya sendiri, sekarang alkohol kembali masuk ke dalam tubuh. Vian memerh

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.