Si Otak Dangkal
Berpikirlah, girl. Sebuah sunggingan kepuasan melayang di wajah Erland.
Sunggingan itu tertangkap oleh indera penglihatan Edward. Batinnya berkata, apa yang Erland rencanakan? Pria itu sudah tahu rencanaku memanfaatkan Chloe karena jika dia tidak tahu mana mungkin memberikan persyaratan sulit hanya untuk menukarnya dengan uang 2M. Ternyata Erland memang pintar menilai orang dan situasi, saya bisa membohongi Chloe, tapi tidak dengan Erland.
Namun, saya yakin Erland belum menceritakan apapun tentang sisi buruk saya karena dia memilih berteka-teki di depan Chloe. Kau memang cerdas Erland, tapi sikap yang ini menunjukan hubunganmu dengan Chloe tidak sedekat yang saya pikirkan. Hubungan kalian dipisahkan oleh sebuah celah. Hm, setelah ini saya harus mencari tahu lewat Chloe. Saya juga bisa bergerak senyap seperti dirimu yang juga memanfaatkan Chloe. Batin Edward banyak berkata, tapi ekspresinya sangat datar seolah tidak memikirkan apapun.
Edward melirik arlojinya. "Sayang sekali satu jam la
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link