Kabar Bahagia untuk Alfred
Chloe berdiri di balik pintu balkon, menguping ucapan Erland sejak tadi. "Jadi, Erland dan Sheilla pernah memiliki bayi!"
Mulut Chloe masih ternganga, dia menangkupnya menggunakan kedua telapak tangan. Namun, Chloe telat menyadari kedatangan Erland.
"Sedang apa kau di sini?" Selidik Erland karena seseorang memang akan terlihat aneh jika berdiri di depan pintu tanpa alasan.
Sekarang Chloe yang memandangi Erland penuh selidik. "Jadi, dulu kau dan Sheilla pernah mempunyai bayi, tapi kenapa bayi itu harus dibunuh, untuk apa kehadirannya jika dimusnahkan?" Gadis ini memegangi perut bawahnya seakan sedang melindungi.
Erland memasang wajah datar karena dia sudah menduganya jika cepat atau lambat pasti Chloe akan tahu. "Bukan urusanmu." Pria ini berjalan menjauh, tapi Chloe mengekor karena ingin mendapatkan kejelasan.
"Tentu saja sekarang menjadi urusanku. Kau sungguh-sungguh menginginkan bayi ini atau tidak? Tolong jangan sakiti dia walau dia ada karena hasil kekejamanmu," lirih Chloe. Rasany
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link