Pertemuan Kedua dengan Dean
"Eu ... bu-bukan seperti itu." Chloe gelagapan, kemudian tersenyum tidak niat, "Erland bilang dia akan berhenti meminum alkohol." Alasan itu yang tiba-tiba keluar, tapi dianggap sangat baik oleh Chloe. Dari pada Sheilla menyadari orang asing di pestanya yaitu Dean.
"Hahahaha, kau percaya?" Sheilla tertawa kegelian mendengarnya, "saya tidak yakin Erland akan bisa berhenti minum."
Chloe menggendikan bahunya. "Entahlah, lihat saja nanti." Chloe kembali melirik ke arah bartender, tatapannya membidik Dean walau di mata Sheilla tetap menganggap jika gadis di hadapannya menatap Erland.
Dean, untuk apa kamu kesini? Itu yang Chloe katakan lewat sorot matanya.
Dean melirik sesaat, tidak ada senyuman atau ekspresi khusus karena dirinya harus menyembunyikan jati diri di hadapan semua orang, terlebih di hadapan Erland. "Saya pandai meracik minumam, jika kau mau?" tawarnya pada Erland dengan ramah.
"Sediakan minuman tanpa alkohol, minuman apa saja."
Vian yang menyahut, "Kau bersungguh-sungguh tidak
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link