Penghianatan Erland
"Jangan pernah meragukan kekuatanku, baby." Penyatuan bibir dilakukan dengan sensual dan penuh gairah oleh si pria, hingga membungkam semua ungkapan tentang kejamnya dunia pada Sheilla. Kini wanita itu hanya merasakan syurga dunia yang lebih indah dari syurga lainya yang pernah dia coba.
Sheilla bertekuk lutut pada si pria, pun sebaliknya hingga orang suruhan Edward ini mengabaikan panggilan tuannya yang sejak tadi berdering.
Setelah menuntaskan gairah masing-masing, si pria bertanya dengan napas masih cukup terengah-engah, "Siapa namamu?"
"Sheilla." Pun wanita ini seakan kehabisan napas.
"Nama yang bagus." Puji si pria bersama senyuman misterius.
"Lalu, siapa namamu?" Sheilla memandangi mata bertulang tegas si pria kala keduanya masih terbaring bersisian.
"Panggil saja Sam."
"Sam?" Sheilla menunjukan senyuman tipis, "apa itu nama samaranmu?"
"Bukan, itu nama asliku. Percayalah nama panggilanku lebih buruk dari namaku." Tawa singkat diluapkan.
Saat ini, Sheilla tidak berharap pria di s
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link