Untaian Doa dari Ellena untuk Cucunya
Di sisi lain, Sheilla masih merenungkan perbuatannya dengan Vian, kemudian terbesit sebuah pemikiran. "Apa saya harus mengincar Vian dan menjadikannya sebagai pengganti Erland? Apa pria di luar sana yang akan menerima kekurangan saya adalah Vian?"
Pemikiran Sheilla masih belum bisa diluruskan, wanita ini banyak terjebak dalam ambisi-ambisi aneh yang diciptakan pemikiran kala emosi dan kesakitan. "Erland, saya akan melupakanmu!"
Sementara, Erland sedang menikmati sarapan paginya bersama Chloe di sebuah restoran ekslusif di sisi area villa.
"Kapan kita pulang?" tanya Chloe.
"Kapan pun kau mau, sayang." Erland menatap sayang ke arah Chloe.
"Saya ingin pulang sekarang, ke rumah orangtuaku," pinta Chloe tanpa merasa dibatasi apapun karena dia yakin Erland akan mengabulkannya.
"Baiklah kita pulang hari ini, tapi habiskan dulu sarapanmu." Setuju Erland sesuai dugaan Chloe. Itu dikarenakan kasih sayang pria ini untuk Chloe.
Tidak ada yang spesial, Chloe dan Erland melewati sarapan mereka seper
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link