Keputusan Besar Erland
Delila sudah memiliki keputusan jika dia akan memilih Erland, tapi jika membatalkan pembuahan sama saja dengan membunuh. Dihembusnya napas lirih, "Apa saya akan kembali memusnahkan seorang bayi?"
Sekali lagi, Delila menghubungi Sheilla. "Kau yakin, ingin membesarkan bayi ini?"
"Tentu, mengapa tidak. Apa prosesnya berhasil?" tanya excited Sheilla.
"Belum," dusta Delila. Tujuannya menelepon hanya untuk memastikan sekali lagi tentang kesungguhan Sheilla karena jika akhirnya Delila memihak Sheilla maka wanita itu harus meyakinkan dirinya jika Sheilla bisa dipercaya sebagai ibu.
"Jangan lupa kabari saya jika proses pembuahannya berhasil," pesan Sheilla dengan sangat, "dan tidak perlu mendengarkan Erland. Abaikan saja dia walau dia tidak setuju karena saya yang akan mengandung!" Untuk pesan yang ini Sheilla menunjukan ketegasan.
"Kita lihat saja nanti hasilnya," sahut singkat Delila. Wanita ini segera memutus panggilan karena kali ini dia benar-benar kebingungan. Memilih Erland atau Sheilla
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link