Dean Melaporkan Erland
"Jadi bagaimana, kau akan membantuku menjebloskan Erland?" Tatapan Dean memicing, mencari tahu keputusan Vian. Apa pria itu mampu mengkhianati sahabatnya.
Vian tidak lantas menjawab karena dirinya tidak boleh gegabah. "Saya akan membantu, tapi saya tidak berjanji. Perlu bukti kuat untuk menjebloskan Erland, sedangkan rumahnya dipenuhi oleh CCTV. Pasti sangat sulit menyusup kesana."
"Tidak perlu menyusup. Cukup laporkan saja pada pihak berwajib dan mereka akan menemukan buktinya sendiri. Pasti Chloe juga akan bicara."
"Iya sudah, keputusan ada padamu." Vian tidak bisa begitu saja menyergap Erland karena akan menimbulkan kesan buruk.
Tidak menungu waktu, Dean segera memanggil polisi dengan tuduhan penculikan dan kejahatan sexual yang dilakukan oleh Erland pada Chloe.
Sementara, Erland dan Sheilla sedang menjalani pemeriksaan. Mereka berhasil bertemu di ruang praktek Delila. Sheilla banyak mengumbar senyuman bahagia karena akhirnya Erland menyetujui keinginannya dan rencana menjelekan Chl
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link