Bab 931
Dengan senyum lembut, dia berkata, "Nona, ingatanmu bagus."
Pandanganku terfokus pada lonceng di pergelangan tangannya. Aku bertanya tanpa menahan diri, “Aku merasa pusing baru-baru ini. Sepertinya aku terus mendengar suara lonceng di pikiranku. Lucas Moore, kamu seorang psikolog, ‘kan? Bisakah kamu memeriksaku? Ingatanku baru-baru ini tampaknya sangat buruk.”
"Nona, aku melakukannya," akunya.
Merasa terkejut, aku bertanya, "Apa yang kamu lakukan?"
“Aku membuatmu melupakan semua kenangan di antara kita. Kamu hanya ingat bahwa aku adalah Lucas Moore, musuh priamu.”
Aku mengerutkan kening. Sekali lagi, suara lonceng berdenting terdengar di telingaku. Tiba-tiba, aku mendengar Lucas mengajukan pertanyaan, "Nona, apakah aku mengatakan sesuatu sebelumnya??"
Aku menggelengkan kepalaku dan bertanya dengan bingung, "Apa yang kamu katakan?"
Lukas tersenyum. “Aku tidak mengatakan apa-apa. Nona, mungkin kamu terlalu lelah, jadi ingatanmu kabur.”
"Oh," kata ku. Aku masih sedikit tercengang saat men
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link