Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab‌ 717

Tepat ketika hendak pulang, aku mendapat telepon dari orang asing. ID penelepon menunjukkan bahwa itu adalah sambungan lokal dari Kota Wu. Aku bingung siapa yang menelponku pada jam seperti itu. Aku ragu-ragu sejenak sebelum menjawab panggilan itu. “Bolehkah aku tahu siapa yang menelepon?” “Kak Caroline. Ini Cici." Aku segera bergegas ke rumah sakit. Ketika sampai di sana, aku menemukan Dixon mengalami luka di sekujur tubuhnya. Sepertinya dia terluka karena jatuh. Ada juga beberapa luka di wajah tampannya. Aku mengerutkan kening dan bertanya pada Cici, "Apa yang terjadi?" Mata Cici bengkak karena terlalu banyak menangis. Dia menjelaskan, “Aku berdiskusi dengan Kak Lance dan menyarankan untuk membawa sepupuku mengunjungimu jika memungkinkan. Lagi pula, orang yang paling ingin dia lihat adalah kamu. Namun, Kak Lance memberitahuku bahwa kamu memiliki hidupmu sendiri sekarang, jadi kami tidak boleh mengganggumu! “Kak Lance menjelaskan dan mengingatkan Dixon setiap hari bahwa kamu bukan lag

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.