Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 53

Aku mendengarkannya dengan cermat, nadanya terdengar rapuh seperti kaca. Dia juga terdengar tidak berdaya dalam situasi saat ini. Aku yang dulu pasti sangat senang mendengar kata-kata itu. Aku memejamkan mata dan tetap diam. Aku tidak berjuang dalam pelukannya, dan kami berdua tetap diam untuk sementara waktu. Akhirnya, Dixon melepaskanku. “Berapa nomor kamarmu?” tanyanya lemah. "Silakan dapatkan kamar sendiri," aku mengerutkan kening. Dixon pura-pura tidak mendengarku, tetap saja memasuki hotel. Aku menunggu di pintu masuk beberapa saat sebelum masuk. Aku naik lift, langsung menuju ke kamarku di lantai lima. Ketika aku mendorong pintu kamar terbuka, aku tertegun. "Bagaimana kamu tahu kamarku?" Aku bertanya. Aku jelas tidak memberi tahu nomor kamarku ke Summer. Dixon melonggarkan dasinya. “Ini hanya kebetulan,” dia menjelaskan dengan acuh tak acuh, “bahwa hotel tempatmu menginap adalah bagian dari jaringan hotel yang aku miliki. Juga, Summer sama sekali tidak menghubungiku.” Terkejut,

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.