Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 515

Aku merasa Wallace tidak seseram yang digambarkan Yara. Bagaimanapun, dia bertingkah seperti remaja ketika tinggal di rumah ku selama Tahun Baru Imlek. Dia tidak melakukan sesuatu yang memalukan dan cukup mudah bergaul. Namun, melihat betapa khawatirnya Yara, aku setuju untuk pergi bersamanya. Saat kami mendekati pintu keluar, seberkas cahaya menyinari kami. Suara manis Wallace terdengar di aula. “Kedua fans ini, selamat telah menang! Bisakah kalian berdua naik ke panggung dan berinteraksi dengan kami?” Seorang staf menyerahkan mikrofon kepada kami. Yara memelototi Wallace dengan mata dingin dan menolak tanpa ragu, “Kami memiliki beberapa urusan keluarga yang mendesak dan harus segera pergi. Maaf. Sampai jumpa lagi.” Lalu, Yara menarikku dan pergi dengan tergesa-gesa. Aku mentertawakannya dan berkata, “Wallace itu kekanak-kanakan. Dia tidak terlalu menakutkan." Yara setuju, "Dia tidak menakutkan. Dia orang gila!" Yara tidak memiliki kesan yang baik tentang Wallace. Ketika mendengar kom

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.