Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 501

Zachary jarang memanggil namaku. Jarang baginya untuk menanyakan ku seperti itu. Tidak peduli kesalahan apa yang aku lakukan di masa lalu, dia tidak akan menyalahkanku. Dia memberiku ilusi di mana dia adalah pria yang tidak memiliki emosi. Namun, aku lupa. Dia masih manusia biasa. Sebagai makhluk fana, seseorang pasti memiliki emosi, seperti kegembiraan, kemarahan, dan kekhawatiran. Aku bisa merasakan kesedihan di hatinya. Aku tiba-tiba merasa sangat kasihan padanya dan melupakan kondisi tubuhku. Aku mengulurkan tanganku dan ingin memeluknya. Namun, tepat saat aku mengulurkan tanganku, Zachary tiba-tiba berbalik dan kembali ke tempat awalnya. Dia mengambil kuas lagi dan melanjutkan kaligrafinya. Bibirku bergerak. Aku ingin mengatakan sesuatu untuk memecah keheningan di antara kami. Sebelum aku bisa melakukannya, Zachary berkata lebih dulu, “Kamu mempertaruhkan hidupmu untuk anak-anak. Aku tidak punya hak untuk menjaga mereka. Jika kamu ingin melihat mereka, hubungi Asisten Yair.” Dia d

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.