Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 379

Aku tertawa dan Sean bertanya padaku, "Mau menari?" Aku bersama Sean pertama kali aku menari di pub. Ini adalah pertama kalinya aku merasa hidup. Dia bahkan memberiku sebatang rokok setelah menghisapnya sedikit. Aku tidak banyak memikirkan saat kami berciuman. Sean melihatku ragu-ragu, jadi dia meraih pergelangan tanganku dan menarikku ke lantai dansa. Dia mulai bergerak. Aku mengikuti isyaratnya dan bergerak mengikuti irama. Sean sedang menari, lalu tiba-tiba dia berbisik di telingaku, "Sayang, kamu terlihat sangat seksi malam ini." Aku memutar mataku padanya. “Berhenti main-main. Jika tidak, kita berdua akan berada di halaman trending besok. Semua orang akan memanggilku pelacur saat itu." “Ew, siapa peduli apa yang dipikirkan orang lain.” Sean tiba-tiba memelukku. Aku mendongak dan memperingatkan dia, "Cukup." Sean membebaskan ku. Dia berbisik di telingaku saat dia memutar kursi ku, “Membosankan. Kita hanya menari." Aku memegang tangannya dan berkata, “Kita bisa menari, tapi jangan t

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.