Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 223

Aku bertanya kepada dokter dengan cemas, "Berapa lama lagi waktu yang dibutuhkan?" “Paling lama setengah bulan.” Ketika Clifford mendengar dokter itu, dia terkejut. Dia bahkan tidak berani memasuki kamar rumah sakitnya. Aku bisa melihat Elaine menatap kosong ke luar jendela ketika aku masuk untuk mengunjunginya. "Clifford ada di pintu masuk," aku mengingatkannya. “Mmm, biarkan dia pergi.” Aku duduk di sisinya dan berkata, "Dia ingin kamu memaafkannya." Elaine dengan tegas berkata, "Tidak mungkin." Dia memegang sikap tegas. Tidak ada ruang untuk tawar-menawar. Namun beberapa hari yang lalu, dia memberitahuku bahwa dia mencintai Clifford. "Apa alasannya?" “Nona Shaw, aku sangat mencintainya. Namun, dalam hidup, tidak cukup hanya dengan memiliki cinta. Selain itu, masih ada harga diri, prinsip, batasan, dan cinta diri. Martabat dan prinsipku memberitahuku bahwa aku seharusnya tidak pernah memaafkannya." Dia tiba-tiba menoleh padaku. "Aku tidak seperti kamu. Aku tidak bisa dengan mudah men

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.