Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 188

Aku sangat sedih, aku bahkan tidak bisa memahami apa yang dikatakan Zachary, kecuali dia bertanya apakah aku bersedia melupakan Dixon. Tiba-tiba aku mengangkat kepalaku dan menggelengkan, "Tidak, aku tidak mau melupakan dia." Aku tidak mau melupakan Dixon, terlepas dari apakah dia telah memberiku kebahagiaan atau kesedihan. Aku telah berbagi kenangan dengannya dan itu telah menjadi bagian dari hidupku, bagaimana bisa aku rela untuk melupakannya? Aku masih berbaring telungkup di lautan bunga, bergerak-gerak kencang. Zachary tidak menjawabku. Sebaliknya, dia memegang lembut kening ku dengan jari-jarinya dan berkata, "Carol, tidurlah." Malam itu, aku pingsan karena menangis terlalu keras. Ketika akhirnya bangun, aku tidak yakin hari apa itu, aku merasa sangat lemah. Aku segera mengambil ponsel dan memeriksa tanggalnya. Sudah tiga hari setelah kecelakaan Dixon, aku terbaring di tempat tidur tanpa sadar selama tiga hari terakhir. Aku merasa sangat kesal. Aku ingin menelepon Lance, tetapi ma

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.