Bab 155

Hidupku akan luar biasa jika aku belum pernah bertemu Dixon. Cinque benar. Aku adalah wanita paling kuat di Kota Wu. Aku memiliki kehidupan yang cemerlang dan luar biasa. Sungguh brilian dan luar biasa. Mengapa aku harus bertemu Dixon?! Mengapa aku membuat diriku begitu menyedihkan? Aku tidak bisa memahaminya. Semakin aku memikirkannya, semakin banyak rasa sakit yang aku rasakan. Aku menghela napas dan membiarkan air mata jatuh dari pipiku. Aku ingin menangis sekali lagi malam itu. Aku tidak akan pernah membiarkan siapapun menginjak-injak ku lagi! Aku tidak akan pernah membiarkan cinta menyakitiku lagi! Ada melodi piano samar-samar datang dari atas. Suara itu menjadi semakin jelas. Itu adalah ‘Jalan Di Mana Angin Berada’ dari tahun lalu. Aku tercengang. Melodi piano berhenti tiba-tiba. Sesosok keluar dari lantai atas. Dia dengan santai mengistirahatkan lengannya di balkon saat menatapku, rasa belas kasih terpancar di matanya. Dia tampak begitu cemerlang di bawah bintang-bintang di lang